MEMAHAMI STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
A. Struktur Dan Fungsi
CPU
CPU tersusun atas beberapa komponen,
yaitu :
1. Arithmetic and
Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang
masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
2. Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan
mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.
3. Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang
digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya
digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan
selanjutnya.
4. CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus
yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register
– register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan
sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Hal-hal yang dilakukan CPU adalah sebagai berikut :
1. Fetch instruction (mengambil instruksi) yaitu CPU
membaca instruksi dari memori
2. Interpret instruction (menterjemahkan instruksi)
yaitu CPU menerjemahkan instruksi untuk menentukan langkah yang diperlukan.
3. Fetch data (mengambil data) yaitu eksekusi
instruksi yang mungkin memerlukan pembacaan data dari memori datau dari modul
I/O
4. Process data (mengolah data) yaitu eksekusi
instruksi yang memerlukan operasi aritmatik
5. Write data (menulis data) yaitu hasil eksekusi yang
mungkin memerlukan penulisan data ke memori datau ke modul I/O
Register yang terdapat pada CPU terdiri dari :
1. General purpose
register (register serbaguna)
2. Pointer register
(register pointer)
3. Index register
(register indeks)
4. Segment register
(register segment)
5. Flag register
(register status).
Macam-macam Jenis dan Fungsi Register
Berikut ini jenis dan fungsi dari masing-masing Register yaitu :
1. General Purpose Register
Register
untuk keperluan umum yang terdiri atas :
a. Register
AX (Accumulator register) berfungsi sebagai tempat Sementara hasil suatu
operasi arithmetika atau logika.
b. Register BX (Base
Register)
Base
register adalah register untuk menyimpan alamat offset data yang terletak di
memori (BL, BH, BX dan EBX)
c. Register
CX (Counter Register)
Counter
register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai:
- Pencacah untuk operasi loop (CX
dan ECX)
- Pencacah untuk operasi shift dan
rotate (CL)
- Pencacah (counter) untuk operasi
string (CX)
d. Register
DX (Data register)
Data
register adalah register serbaguna yang berfungsi sebagai :
- Penyimpan
hasil perkalian 16 bit (DX-AX) dan 32 bit (EDX-EAX).
- Penyimpan
hasil pembagian (DX-AX dan EDX-EAX)
- Penyimpan
data hexadesimal (kode ASCII) di reg DL untuk dicetak di layar monitor.
2. Pointer
Register
Register ini untuk
menunjukkan alamat sebuah data di lokasi memori, dipakai saat operasi
perpindahan data (dari/ke memori), operasi stack (PUSH/POP) dan penunjukkan
alamat suatu instruksi. Berikut adalah macam-macam pointer register: SP (Stack
Pointer) dan ESP, BP (Base Pointer) dan IP (Instruction Pointer).
3. Index
Register
Sama dengan pointer
register, sering digunakan untuk menunjukkan alamat sebuah data di lokasi
memori pada operasi string. Macam-macam register Index adalah : SI (Source
Index), DI (Destination Index).