Rabu, 15 November 2017

Perintah Dasar Linux



Perintah Dasar Linux

A.   Prompt

Di dalam terminal area akan tampil tulisan yang bisa kita sebut prompt, dimana di bagian akhir prompt ada kursor yang berkedip, di sini anda bisa mulai menuliskan perintah dasar. Pada saat pertama kali membuka window terminal, secara default prompt akan seperti dibawah ini.



dhanie@localhost:-$

Keterangan:







dhanie
--> nama user yang sedang aktif saat ini
localhost
--> nama computer
~
--> direktori/folder yang sedang aktif, tanda ~


menunjukkan bahwa anda sedang berada di direktori


/home
$
--> menunjukkan bahwa user yang sedang aktif adalah


user biasa, tanda $ akan berubah menjadi # bila










user yang aktif adalah root.



B.   Absolute Paths dan Relative Paths

Di Linux dikenal istilah Absolute Paths dan Relative Paths. Keterangan mengenai istilah yang berhubungan dengan direktori ini adalah sebagai berikut.



B.1 Absolute Paths

Path berarti jalan atau jalur, dalam hal ini adalah jalur sebuah direktori dalam hirarki sistem Linux. Absolute path berarti sebuah jalur dimulai dari root ( / ) dan direktori yang berada dibawahnya. Contoh :

/home/dhanie/dokumen

Dibawah root ( / ) terdapat direktori yang bernama home, dibawahnya terdapat direktori dhanie, dan dibawahnya terdapat direktori dokumen demikian seterusnya hingga sampai pada direktori yang dituju.
Jadi saat direktori aktif anda adalah root ( / ), untuk berpindah ke direktori dataku, anda harus mengetikkan perintah
cd /home/dhanie/dokumen         secara lengkap.



B.2. Relative Paths

Relative path berarti, sebuah jalur tidak dimulai dari root, tetapi dari

posisi direktori terakhir.

Contoh             :

Susunan direktori adalah /home/dhanie/dokumen. Jika saat ini Anda berada pada direktori dokumen, maka untuk berpindah ke direktori picture tidak perlu menyertakan tanda / (slash).

C.   Format penulisan Perintah Dasar

Perintah dasar di linux ditulis dengan format dibawah ini:
 

Gambar 1.5.1 Format penulisan perintah dasar

$ nama_perintah [ argument ]

keterangan:

: $ menunjukkan user biasa, dan # menunjukkan
prompt





user root.
nama perintah
: adalah perintah yang ingin anda jalankan
argument

: sesuatu yang ditambahkan ke perintah dasar

pada umumnya argument terdiri dari OPTION dan PATH

OPTION : adalah pilihan yang bisa anda gunakan untuk



menghasilkan kondisi tertentu dari suatu perintah.

PATH
: adalah sesuatu yang akan diproses oleh perintah,



misalnya nama file atau nama direktori.


Tanda [...] pada argument menunjukkan kalau argument bersifat optional, jadi argument tidak harus ada dalam sebuah perintah dasar. Untuk perintah yang akan diberi OPTION aturan penulisannya adalah setelah nama perintah, sebelum OPTION ditambahkan tanda dash (-). Anda bisa menggunakan option lebih dari satu, sesuai dengan kebutuhan anda. Contoh penulisan perintah bisa anda lihat pada contoh dibawah ini.


Pada saat menuliskan perintah, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, antara lain:

      Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil)

Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.

      Penggunaan tanda baca dan spasi

Anda harus meneliti penggunaan titik (.), koma (,), slash (/) atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan spasi, perintah juga tidak bisa dijalankan.



      Ejaan kata dari perintah yang digunakan

Pastikan perintah anda sudah benar ejaan katanya. Perintah-perintah yang ada menggunakan bahasa inggris.
 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

paqwid.blogspot.com

Diberdayakan oleh Blogger.